SMKN Ngadirojo Menggelar Rangkaian Acara Peringatan Hari Santri Nasional ke-10

Ngadirojo, 18 Oktober 2024, SMKN Ngadirojo menggelar rangkaian acara peringatan hari Santri Nasional ke-10. Acara berlangsung selama satu minggu, dimulai tanggal 16-22 Oktober 2024. Seluruh siswa-siswi dan para guru sangat dan mengadakan berbagai acara diantaranya Khotmil Qur’an dan Tausiyah oleh bapak Samsul Hadi dengan tema “Makna dan Arti Resolusi Jihad Santri”. Para siswa dan Bapak/Ibu guru mengenakan busana muslim untuk menambah kesan religius dan tetap melaksanakan pembelajaran seperti biasa.

    “Hari Santri diperingati setiap tanggal 22 Oktober ditetapkan dengan menimbang para ulama santri saat memperjuangkan kemerdekaan RI. Diperingati hari Santri bertujuan untuk mengingat tentang peristiwa tersebut.” Ucap bapak Mawi Susilo. Makna diperingati hari Santri Nasional yaitu “lewat momentum Hari Santri Nasional, mari kita tingkatkan keteguhan hati pada Al-Qur’an dan hadits. Mari kita kenang dan hargai jasa para pahlawan yang berjuang mendirikan dan membangun pondok pesantren sebagai lembaga tempat mendidik, melatih serta melahirkan generasi yang cerdas dan berani melawan penjajahan dan senantiasa membudayakan perilaku santun ditengah masyarakat.

   “Resolusi jihad santri berkaitan dengan melawan penjajah setelah Indonesi merdeka. Jihad yang dimaksud adalah berperang melawan penjajah karena saat itu kondisi darurat. Makna jihad itu luas, jadi salah satu jihad kalian adalah menuntun ilmu” ucap Bapak Samsul Hadi dalam tausiyahnya pada hari Jum’at tanggal 18 Oktober 2024. Puncaknya pada hari Senin tanggal 22 Oktober 2024, dilaksanakannya upacara peringatan Hari Santri yang ke-10, dengan diiringi lagu Indonesia Raya 3 Stansa dan lagu santri.

“Tata Krama di dunia santri sangat berpengaruh dikalangan anak remaja baik dilingkungan sekolah maupun dimasyarakat. Di era modern, bersama-sama kita wujudkan cita-cita bangsa dan agama dengan terus berkarya dan berkontribusi positif. Oleh karena itu,penting bagi kita sebagai santri baik berada di pesantren maupun dimasyarakat untuk selalu memperkuat iman, menjaga akhlak dan selalu menuntut ilmu. Jadilah santri yang tangguh, berjiwa besar, dan penuh semangat juang. Bersama-sama kita wujudkan cita-cita bangsa dan agama dengan terus berkarya dan berkontribusi positif.” Cuplikan amanat bapak Kepala Sekolah, Drs.Banjir M.M.

Hari Santri di SMKN Ngadirojo tidak hanya menjadi ajang peringatan tahunan tetapi juga sebagai wadah bagi para siswa untuk merefleksikan peran penting santri dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Berharap pada kegiatan ini agar meningkatkan keteguhan hati pada Al-Qur’an dan mengenang para pahlawan ulama dan santri.